Tinggi Badan Anak Bisa Melebihi Orangtuanya
Meski tinggi badan orangtua dibawah rata-rata, namun tinggi badan anak bisa melebihi orangtuanya. Cukup perhatikan asupan gizinya!
Tinggi badan anak bisa melebihi orangtuanya, menurut dr.Samuel Oetoro, Sp.GK, tinggi badan di bawah standar (stunting) bisa dihindari. “Sebenarnya tinggi badan anak laki-laki minimal setinggi ayahnya dan tinggi badan anak perempuan minimal setinggi ibunya. Jadi bisa dimaksimalkan lebih dari itu,” katanya.
Tinggi badan anak memang salah satunya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi masih ada faktor lain yang punya peranan besar, yakni faktor kebiasaan dan lingkungan. Faktor kebiasaan, meliputi pola makan, tingkat aktivitas dan istirahat anak. “Berikan anak makanan yang mengandung gizi seimbang karena tidak ada satu jenis makanan yang bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisinya. Untuk tumbuh tinggi anak bukan hanya perlu protein saja, tapi juga perhatikan karbohidrat, lemak dan vitamin lainnya,” katanya.
Untuk mendukung pertumbuhan tulang, ajak anak untuk beraktivitas fisik. “Untuk anak balita biarkan ia bermain, berlari dan melompat, jangan hanya pasif bermain games atau duduk di depan tv,” cetus ahli gizi dari Semanggi Klinik itu.
Pada anak yang mulai memasuki masa remaja, ajak mereka untuk berolahraga secara teratur. “Olahraga yang bersifat ketahanan, seperti basket atau berenang sangat baik untuk pertumbuhan tulang,” imbuhnya. Meski demikian, olahraga sebaiknya tidak dilakukan berlebihan, “Maksimal 15 jam setiap minggu atau 2 jam setiap harinya, terlalu capek juga tidak baik karena tubuh menjadi asam sehingga metabolisme sel terganggu, anak justru sulit tumbuh tinggi,” katanya. Itulah sebabnya, faktor istirahat tidak boleh diabaikan. “Anak-anak sebaiknya tidur 7-9 jam setiap hari,” imbuhnya. Saat tidur tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan dan regenerasi sel.
Terakhir, faktor lingkungan. Biarkan anak tumbuh dalam lingkungan sehat, jauh dari polusi, termasuk polusi rokok. Bila memasuki usia pra remaja (10-12 tahun) tinggi badan anak Anda masih tampak pendek bila dibandingkan teman sebayanya, periksakan anak ke dokter Ahli Endokrinologi. “Nanti akan diperiksa apakah tinggi badan anak masih bisa dipacu dengan cara memeriksa apakah tulang rawannya sudah menutup atau belum. Jika belum terlambat, tinggi badan anak bisa dipacu dengan hormon pertumbuhan,” pungkasnya.
Sekarang coba Anda perhatikan bagaimana pertumbuhan tinggi badan anak Anda, apakah masuk kategori tinggi badan di bawah standar (stunting)? Jika ia, jangan terlalu lama berpikir, segera cari solusi untuk menambah tinggi badannya! Pertumbuhan tinggi badan dimulai ketika anak-anak mulai bertumbuh besar, adapun gangguan pertumbuhan bisa saja terjadi dikarenakan faktor genetik, kebiasaan dan lingkungan yang kadang tidak terlalu kita cermati. Anda bisa membimbing anak Anda untuk membuat kebiasaan baru yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya seperti membantunya untuk menambah tinggi badan dengan eLeMeN, Anda bisa bimbing anak Anda secara bertahap untuk menggunakan Alat Terapi eLeMeN, Senam Pilates dan rutin mengkonsumsi Susu Kedelai eLeMeN dan mendengarkan Audio Brainwave. Bimbinglah anak Anda sebagaimana Anda peduli dengan masa depannya, tahap demi tahap, sampai ia berhasil bertambah tinggi bersama dengan bimbingan dan arahan Anda.
"Bertambah 2,3 Cm Di Minggu Pertama"
"Alhamdulillah anak ibu bisa bertambah tinggi badannya 2,3 cm di minggu pertama, ibu sangat bersyukur sekali dengan eLeMeN apalagi adik ibu juga datang langsung ke kantornya di Padang (dapat GRATIS Terapi Tulang di Kantor eLeMeN) dan ini memastikan bahwa produk eLeMeN layak Anda coba dan buktikan, Insya Allah nanti siang saya akan transfer Rp.120.000,- ke BCA untuk pesan 4 bungkus susu bubuk kedelai eLeMeN, Makasih ya Pak Andi, Semoga Sukses"
Hj.Gea - Garut Jawa Barat
Toko Besi Rika Jaya, jl.Jend.Sudirman no.149 Garut - Jawa Barat
Posting Komentar untuk "Tinggi Badan Anak Bisa Melebihi Orangtuanya"